Mengingat lagi Manajemen Resiko

Saat anda membaca ‘Manajemen Resiko’ ada pada bagian judul artikel ini , tentu semua sudah akrab dengan kalimat tersebut, namun apakah anda masih ingat bagaimana cara mengenali resiko? Yuuk kita sama-sama simak bacaan ini supaya ingat lagi.

Sumber gambar : Google

Di dalam kehidupan sehari hari kita semua seringkali menemui ketidakpastian, baik ketidakpastian yang berdampak menguntungkan atau merugikan. Ketidakpastian yang berdampak menguntungkan akrab didengar dengan istilah kesempatan (opportunity), sementara  Ketidakpastian yang berdampak merugikan dikenal dengan istilah resiko (Risk).

Selama kita semua masih beraktivitas, pasti kita akan dihadapkan pada yang namanya resiko, terlepas besar atau kecil, contoh sederhananya saat kita mengendarai mobil, tanpa kita sadari sebenarnya kita sudah dihadapkan dengan Resiko. Begitu juga dalam dunia usaha.

Sumber gambar : Google

Di dalam dunia usaha seringkali, resiko dan ketidakpastian menjadi ‘momok’ bagi pelakunya sebagai contoh gagalnya peluncuran produk baru. Di lapangan, masih dapat ditemui pengusaha dan professional cenderung mengambil keputusan berdasarkan besarnya untung yang akan diterima atau didapat, belum melihat atau mempertimbangkan pada besar kecilnya resiko yang akan terjadi. Misalnya,  ketika suatu moda transportasi umum yang sebernarnya hanya cukup memuat 20 orang (sesuai standart operasional perusahaan) tetapi dibiarkan mengangkut lebih dari kapasitas yang sudah di standartkan.

Sebelum membahas lebih lagi tentang manajemen resiko, mari terlebih dahulu kita bersama-sama mengingat kembali pengertian dari manajemen, resiko dan manajemen resiko. Manajemen Menurut George Robert Terry adalah sebuah proses yang khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan (yang biasa anda kenal dengan istilah POAC), seluruh tindakan tersebut bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia. Resiko adalah uncertainty about future event, menurut Ricky W Grifin & Ronald J Ebert dan manajemen resiko merupakan suatu pendekatan yang komprehensif untuk menangani semua kejadian yang menimbulkan kerugian (Clough and sears, 1994).

Sumber gambar : Google

Manajemen resiko bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kerugian yang disebabkan oleh ketidakpastian. Selain tujuan, manajemen resiko memiliki manfaat yaitu Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap keputusan.

Bagaimana cara memahami resiko-resiko atas seuatu usaha terutama di usaha anda? Tahap pertama, coba anda identifikasi kira-kira hal apa saja yang dapat menimbulkan resiko. Jika anda sudah menemukan pointnya, mari lanjut ke tahap kedua. Di tahap kedua ini, coba anda identifikasi seberapa mungkinkah resiko-resiko (jawaban anda pada tahap satu) tersebut terjadi? Setelah menemukan jawabannya, anda masuk ke tahap 3 yakni dengan mengidentifikasi apakah mungkin ada yang salah?.

Sumber gambar : Google

Dengan menemukan jawaban-jawaban dari mengidentifikasi 3 hal tersebut maka diharapkan anda dapat meramalkan apa saja kira-kira hal apa saja yang dapat menimbulkan resiko serta menemukan bagaimana cara meminimalisirnya dengan cara menyiapkan alternative-alternatif antisipasi. Selamat mencoba.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments